Pertama: Kitab-Kitab Aqidah
1. Kitab Tsalaatsatul Ushuul (Tiga Landasan Utama)
2. Kitab al-Qawaa'idul Arba' (Empat Kaidah)
3. Kitab Kasyfusy Syubuhaat (Membongkar Syubhat)
4. Kitab at-Tauhiid
Keempat kitab tersebut adalah karya Syaikhul Islam Imam Muhammad bin 'Abdil Wahhab Rahimahullah
5. Kitab al-'Aqiidah al-Waasithiyyah yang mencakup tauhid Asma' wa Shifat. Inilah kitab terbaik yang dikarang dalam bab ini dan amat penting untuk dibaca dan dipelajari (berulang-ulang)
6. Kitab al-Hamawiyyah
7. Kitab at-Tadmuriyyah
Keduanya merupakan risalah yang lebih luas daripada al-'Aqidah Wasithiyyah
Ketiga kitab tersebut adalah karya Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah Rahimahullah
8. Kitab al-'Aqidah Thahaawiyyah, karya Syaikh Abu Ja'far Ahmad bin Muhammad ath-Thahawi
9. Kitab Syarah al-'Aqidah Thahaawiyyah, karya Abul Hasan 'Ali bin Abil 'Izz
10. Kitab ad-Durarus Saniyyah fil Ajwibah an-Najdiyyah, disusun oleh Syaikh 'Abdurrahman bin Qasim Rahimahullah
11. Kitab ad-Durratul Mudhiyyah fii 'Aqiidatil Firqah al-Mardhiyyah, karya Muhammad bin Ahmad as-Safarini al-Hanbali. Di dalamnya terdapat beberapa point yang menyimpang dari madzhab Salaf. Seperti ucapannya (artinya):
Rabb kami bukanlah mutiara ataupun materi
Tidak pula berjisim, Rabb kita yang Tinggi dalam ketinggian-Nya
Oleh karena itu seorang penuntut ilmu harus mempelajarinya melalui seorang syaikh yang memahami 'aqidah Salafiyyah dengan benar agar dia menjelaskan point-point yang menyimpang dari 'aqidah Salafush Shalih yang ada di dalamnya.
Kedua: Kitab-Kitab Hadist 3. Kitab Kasyfusy Syubuhaat (Membongkar Syubhat)
4. Kitab at-Tauhiid
Keempat kitab tersebut adalah karya Syaikhul Islam Imam Muhammad bin 'Abdil Wahhab Rahimahullah
5. Kitab al-'Aqiidah al-Waasithiyyah yang mencakup tauhid Asma' wa Shifat. Inilah kitab terbaik yang dikarang dalam bab ini dan amat penting untuk dibaca dan dipelajari (berulang-ulang)
6. Kitab al-Hamawiyyah
7. Kitab at-Tadmuriyyah
Keduanya merupakan risalah yang lebih luas daripada al-'Aqidah Wasithiyyah
Ketiga kitab tersebut adalah karya Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah Rahimahullah
8. Kitab al-'Aqidah Thahaawiyyah, karya Syaikh Abu Ja'far Ahmad bin Muhammad ath-Thahawi
9. Kitab Syarah al-'Aqidah Thahaawiyyah, karya Abul Hasan 'Ali bin Abil 'Izz
10. Kitab ad-Durarus Saniyyah fil Ajwibah an-Najdiyyah, disusun oleh Syaikh 'Abdurrahman bin Qasim Rahimahullah
11. Kitab ad-Durratul Mudhiyyah fii 'Aqiidatil Firqah al-Mardhiyyah, karya Muhammad bin Ahmad as-Safarini al-Hanbali. Di dalamnya terdapat beberapa point yang menyimpang dari madzhab Salaf. Seperti ucapannya (artinya):
Rabb kami bukanlah mutiara ataupun materi
Tidak pula berjisim, Rabb kita yang Tinggi dalam ketinggian-Nya
Oleh karena itu seorang penuntut ilmu harus mempelajarinya melalui seorang syaikh yang memahami 'aqidah Salafiyyah dengan benar agar dia menjelaskan point-point yang menyimpang dari 'aqidah Salafush Shalih yang ada di dalamnya.
1. Kitab Fat-hul Baari Syarh Shahiih al-Bukhari, karya Ibnu Hajar al-'Asqalani Rahimahullah
2. Kitab Subulus Salaam Syarh Bulughul Maraam, karya ash-Shan'ani dan kitabnya ini memadukan antara hadist dan fiqih.
3. Kitab Nailul Authar Syarh Muntaqaa al-Akhbaar, karya asy-Syaukani
4. Kitab 'Umdatul Ahkaam, karya al-Maqdisi. Ini adalah kitab yang ringkas dan sebagian besar hadist-hadistnya terdapat dalam dua kitab Shahiih (Shahiih al-Bukhari dan Shahiih Muslim) sehingga keshahihannya tidak perlu dibahas
5. Kitab al-Arba'in an-Nawawiyyah, karya Abu Zakariya an-Nawawi Rahimahullah.
Ini adalah kitab yang baik, karena di dalamnya terkandung adab dan manhaj yang baik serta kaidah-kaidah yang sangat bermanfaat, seperti hadist (artinya):
"Diantara tanda baiknya Islam seseorang adalah meninggalkan apa-apa yang tidak bermanfaat baginya." (1)
Inilah suatu kaidah yang seandainya engkau menjadikannya sebagai jalan yang engkau tempuh, maka akan cukup bagimu.
Demikian pula kaidah berbicara (seperti) dalam hadist (artinya):
"Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari Akhir maka hendaklah dia berkata yang baik atau diam." (2)
6. Kitab Bulughul Maraam, karya al-Hafizh Ibnu Hajar al-'Asqalani Rahimahullah. Ini adalah kitab yang bermanfaat karena beliau menyebutkan para perawi dan menerangkan pula orang yang menshahihkan dan mendha'ifkan hadist dan memberi komentar terhadap hadist-hadist itu.
7. Kitab Nukhbatul Fikr, karya al-Hafizh Ibnu Hajar al-'Asqalani Rahimahullah yang dianggap mencakup. Bila seorang penuntut ilmu memahaminya secara sempurna maka hal ini akan membuatnya tidak memerlukan kitab-kitab lain dalam ilmu mushthalah. Ibnu Hajar Rahimahullah mempunyai metode yang baik dalam menyusunnya, yaitu pokok dan terbagi (cabang). Maka seorang penuntut ilmu akan bersemangat jika membacanya karena dibangun berdasarkan hasil pemikiran akal. Dan saya katakan: Amat baik bagi penuntut ilmu untuk menghafalkannya karena merupakan ringkasan yang amat bermanfaat dalam ilmu mushthalah.
8. Kitab yang enam (al-Kutubus Sittah) yaitu Shahiih al-Bukhari, Shahiih Muslim, Sunan an-Nasai, Sunan Abi Dawud, Sunan Ibnu Majah, dan Sunan at-Tirmidzi. Saya nasihatkan agar para penuntut ilmu banyak membaca kitab-kitab ini karena di dalamnya terkandung dua faedah:
a. Merujuk kepada hal yang pokok
b. Mengulang-ulang nama perawi dalam ingatannya. Jika engkau mengulang-ulang nama-nama perawi, hampir tidak pernah dalam sanad manapun yang tidakn bertemu dengan salah seorang rawi al-Bukhari -umpamanya- maka akan lebih dikenal bahwa dia adalah perawi al-Bukhari, dan dia bisa mengambil faedah dalam ilmu hadist ini.
Ketiga: Kitab-Kitab Fiqih
1. Kitab Aadabul Masyyi ilaash Shalaah, karya Syaikhul Islam Muhammad bin 'Abdil Wahhab Rahimahullah
2. Kitab Zaadul Mustaqni' fii Ikhtishaaril Muqni', karya al-hijawi, dan ini adalah sebaik-baik matan dalam ilmu fiqih dan merupakan kitab yang diberkahi, ringkas dan padat. Guru kami telah mengisyaratkan kepada kami untuk menghafalnya, padahal beliau sudah menghafal matan Daliiluth Thaalib
3. Kitab ar-Raudhul Murabi' Syarh Zaadul Mustaqni', karya Syaikh Mansur al-Bahuti
4. Kitab 'Umdatul Fiqh, karya Ibnu Qudamah Rahimahullah
Keempat: Kitab-Kitab Faraa-idh
1. Matan ar-Rahabiyyah, karya Muhammad al-Burhany
2. Kitab Matan al-Burhaniyyah, karya Muhammad al-Burhany.
Ini adalah kitab yang ringkas, bermanfaat dan mencakup semua masalah faraa-idh. Saya melihat bahwa al-Burhaniyyah lebih baik daripada ar-Rahabiyyah, karena al-Burhaniyyah lebih lengkap daripada ar-Rahabiyyah dari satu sisi dan informasinya lebih lengkap dari sisi yang lain.
Kelima: Kitab-Kitab Tafsir
1. Kitab Tafsiir al-Qur-aan al-'Azhiim, karya Ibnu Katsir Rahimahullah.
Ini adalah kitab yang bagus dalam masalah tafsir dengan atsar (riwayat), bermanfaat dan aman, tetapi kandungan i'rab dan balaghah-nya sedikit.
2. Kitab Taisiirul Kariimir Rahmaan fii Tafsiir Kalaamil Mannaan, karya Syaikh 'Abdurrahman as-Sa'di Rahimahullah.
Ini adalah kitab yang bagus, mudah dan aman. Saya nasihatkan untuk dibaca.
3. Kitab Muqaddimah Syaikhul Islam fii Tafsiir dan ini adalah muqaddimah yang penting dan bagus (dalam ilmu tafsir).
4. Kitab Adhwaa-ul Bayaan, karya al-'Allamah Muhammad asy-Syinqithi Rahimahullah.
Ini adalah kitab yang memadukan antara hadist, fiqih, tafsir, dan ushul fiqih.
Keenam: Kitab-Kitab Umum dalam Beberapa Disiplin Ilmu
1. Dalam ilmu nahwu, Matan al-Aajuruumiyyah. Ini adalah kitab yang ringkas namun padat.
2. Dalam ilmu nahwu, Alfiyah Ibnu Malik. Ini adalah ringkasan dalam ilmu nahwu.
3. Dalam masalah sirah (sejarah) kitab yang terbaik yang saya lihat adalah Zaadul Ma'aad, karya Ibnul Qayyim Rahimahullah. Kitab ini sangat bermanfa'at yang menerangkan sejarah Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam dalam segala aspek (kehidupan), kemudian banyak diterangkan aspek hukumnya.
4. Kitab Raudatul 'Uqalaa', karya Ibnu Hibban al-Busti Rahimahullah.
Meskipun ringkas, kitab ini adalah kitab yang sangat bermanfaat dan banyak menghimpun pelajaran dan kisah-kisah para ulama, para ahli hadist, dan yang lainnya.
5. Kitab Siyar A'laamin Nubalaa', karya adz-Dzahabi.
Kitab ini memiliki manfa'at yang amat banyak dan banyak mengandung pelajaran yang harus dibaca dan dipelajari oleh para penuntut ilmu.
(Disalin dari kitab Panduan Lengkap Menuntut Ilmu, karya Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin, penerbit Pustaka Ibnu Katsir)