Ahlan Wa Sahlan

Assalamu'alaikum warohmatullohi wabarokaatuhu,
Ahlan wa sahlan, selamat datang di blog Toko Buku An-Naajiyah. Kunjungi toko kami di jln. Bangka Raya no D3-4, Perumnas 3 Bekasi. Dapatkan discount-discountnya. Atau dapat dipesan dengan mengontak kami di +6281219112152, +622170736246, E-mail gwsantri@gmail.com, maka barang akan dikirim ketempat tujuan setelah dikurangi discount dan ditambahkan ongkos kirim yang ditanggung oleh si pemesan. Kunjungi juga toko online kami di www.tb-an-naajiyah.dinomarket.com.

Pembayaran:
1. Bank Syariah Mandiri cabang Bekasi, no 7000739248, kode ATM Bersama 451, a.n Gusti Wijaya Santri.
2. Bank Muamalat cabang Kalimas Bekasi, no 0218913136, kode ATM Bersama 147, a.n Gusti Wijaya Santri

Pengiriman pesanan menggunakan JNE/Pos Indonesia/Indah Cargo/Pahala Kencana/jasa pengiriman yang disepakati.

Semoga kehadiran toko dan blog ini dapat memberikan manfa'at untuk Saya khususnya dan semua pengunjung pada umumnya.

Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokaatuhu

Banner

Sabtu, 12 Maret 2011

Cara Menghilangkan Kebiasaan Judi

Hits:

Soal:
Assalamu'alaikum. Ustadz, bagaimana menghilangkan kebiasaan berjudi? Apa yang harus dilakukan? Syukron. (H, Jabar, 0881xxxxxx)

Jawab:
Wa'alaikumussalam warohmatullohi wabarokaatuhu.

Diantara menjelaskan agar manusia berhenti dan benci kebiasaan berjudi ialah:
  1. Hendaknya ikhlas karena Allah 'Azza wa Jalla untuk benar-benar berhenti dari perbuatan judi, dan memohon kepada-Nya setiap saat agar dijauhkan dari perbuatan tersebut.
  2. Meyakini bahwa perbuatan judi hukumnya haram. Setiap perbuatan yang haram bila dilanggar pasti akan membahayakan, baik di dunia maupun di akhirat. Allah 'Azza wa Jalla berfirman, artinya: "Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khomer, berjudi, (berqurban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah perbuatan keji yang termasuk amalnya setan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan. (QS. al-Maidah [5]: 90)
  3. Hendaknya memahami bahwa bila penghasilannya haram maka do'anya tidak akan diterima atau dikabulkan oleh Alloh Subhana wa Ta'ala. Dari Abu Huroiroh Rodhiyallohu 'Anhu ia berkata: Rosululloh Shollallahu 'Alaihi wa Sallam pernah bersabda, "Sesungguhnya Alloh itu baik. Dia tidak menerima sesuatu kecuali yang baik. Dan sesungguhnya Alloh telah memerintahkan kepada orang-orang mukmin sebagimana perintah-Nya kepada para Rosul. Alloh berfirman, 'Wahai para rosul, makanlah dari segala sesuatu yang baik dan kerjakanlah amal sholih.' (QS. al-Mukminun [23]: 51). Dan Dia berfirman, 'Wahai orang-orang yang beriman, makanlah dari apa-apa yang baik yang telah Kami berikan kepada kalian.' (QS. al-Baqoroh [2]: 172). Kemudian beliau menceritakan kisah seorang laki-laki yang melakukan perjalanan jauh, rambutnya kusut dan berdebu. Dia menengadahkan kedua tangannya ke langit seraya berdo'a, "Wahai Robbku, wahai Robbku," sementara makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram, dan (perutnya) dikenyangkan dengan hal yang haram, maka bagaimana mungkin orang seperti ini dikabulkan do'anya." (HR. Muslim 3/85)
  4. Orang yang berjudi hendaknya memahami bahwa penghasilannya dari hasil judinya itu tidak akan berbarokah.
  5. Orang yang berjudi umumnya malas bekerja.
  6. Orang yang berjudi umumnya berteman dengan orang-orang yang jahat, pemain wanita dan pemabuk
  7. Orang yang berjudi hatinya selalu gelisah dan jiwanya tidak tenang
  8. Orang yang berjudi umumnya pemarah dan keluargalah yang menjadi sasaran utama
  9. Orang yang berjudi umumnya tidak sholat dan malas beribadah.
(Disalin oleh Abu Muhammad pada 07 Robi'uts Tsani 1432H/12 Maret 2011 dari Majalah almawaddah vol. 38, Robi'ul Awwal 1432H, Februari-Maret 2011. Penerbit Lajnah Dakwah Ma'had al-Furqon al-Islami, Srowo, Sidayu, Gresik)