Ahlan Wa Sahlan

Assalamu'alaikum warohmatullohi wabarokaatuhu,
Ahlan wa sahlan, selamat datang di blog Toko Buku An-Naajiyah. Kunjungi toko kami di jln. Bangka Raya no D3-4, Perumnas 3 Bekasi. Dapatkan discount-discountnya. Atau dapat dipesan dengan mengontak kami di +6281219112152, +622170736246, E-mail gwsantri@gmail.com, maka barang akan dikirim ketempat tujuan setelah dikurangi discount dan ditambahkan ongkos kirim yang ditanggung oleh si pemesan. Kunjungi juga toko online kami di www.tb-an-naajiyah.dinomarket.com.

Pembayaran:
1. Bank Syariah Mandiri cabang Bekasi, no 7000739248, kode ATM Bersama 451, a.n Gusti Wijaya Santri.
2. Bank Muamalat cabang Kalimas Bekasi, no 0218913136, kode ATM Bersama 147, a.n Gusti Wijaya Santri

Pengiriman pesanan menggunakan JNE/Pos Indonesia/Indah Cargo/Pahala Kencana/jasa pengiriman yang disepakati.

Semoga kehadiran toko dan blog ini dapat memberikan manfa'at untuk Saya khususnya dan semua pengunjung pada umumnya.

Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokaatuhu

Banner

Selasa, 19 April 2011

Sakit Campak Harus Diwaspadai

Hits:

Sakit campak disebabkan oleh virus Morbilli dengan gejala mirip sakit biasa seperti batuk, pilek, dan demam. Banyak orang yang tidak mengenal gejala sakit campak dengan baik sehingga penanganan yang serius tidak segera dilakukan. Selain itu, sakit campak juga diawali dengan gejala yang mirip dengan tanda-tanda keracunan obat atau alergi suhu dingin seperti timbulnya bercak merah pada kulit.
Penyakit campak termasuk penyakit yang berbahaya karena dapat menyebabkan kematian. Gejala  sakit campak yang paling awal adalah batuk-batuk yang diikuti demam tinggi dua hari kemudian. Sakit campak juga ditandai dengan suhu tubuh yang turun naik sekitar 38-40 derajat selama lima hari. Kemudian akan muncul bintik putih di dalam mulut yang diikuti dengan diare.
Ketika suhu tubuh sudah sangat tinggi, penderita sakit campak mengalami mata berair dan muncullah bintik-bintik merah pada kulit. Tanda-tanda sakit campak ini sering disalahartikan sebagai penyakit kulit biasa yang disebabkan biang keringat.
Padahal gejala bintik merah tersebut adalah tanda-tanda campak. Campak selalu diawali dengan demam yang menyebakan bercak merah menyerang di bagian telinga, leher, dada, tangan, kemudian menyebar ke wajah penderita sakit campak. Bercak inilah yang akan membantu tubuh menurunkan panas yang dialami pendertia sakit campak. Sakit campak umumnya akan sembuh ketika penderita sudah mengeluarkan bercak merah di kulit mereka.
Namun demikian, bercak merah pada kulit penderita sakit campak dapat terinfeksi karena tergaruk tangan yang kotor. Bintik-bintik merah pada kulit tersebut menimbulkan rasa gatal luar biasa yang membuat penderita tidak tahan untuk menggaruk sehingga terjadi infeksi.
Sakit campak menjadi sangat berbahaya jika penyakit ini memburuk sampai kategori berat. Sakit campak umumnya sembuh dengan keluarnya bintik-bintik merah pada kulit. Namun demikian, ada beberapa kasus yang tidak umum. Penderita sakit campak yang tergolong berat akan menderita beberapa komplikasi sepanjang demam yang dialami.
Jika sakit campak sudah dalam kondisi yang sangat parah, penyakit ini dapat menyebabkan komplikasi berupa radang paru-paru atau pneumonia yang dapat menyebabkan kematian. Komplikasi terjadi akibat masuknya virus Morbilli melalui saluran darah. Oleh karena itu, sakit campak harus segera diatasi karena keterlambatan penanganan akan dapat memperparah sakit campak yang bisa berakhir dengan kematian. Sakit campak termasuk penyakit menular sehingga penderita harus diisolasi.
Penanganan sakit campak harus didasarkan pada diagnosanya. Diagnosa sakit campak dapat dilakukan berdasarkan gejala dan ruam kulit yang khas terjadi pada penderita sakit campak. Selain itu, diagnosa sakit campak juga didasarkan pada beberapa pemeriksaan.
Pemeriksaan sakit campak antara lain adalah dengan pemeriksaan darah, pembiakan virus, dan serologi campak. Sakit campak sangat penting untuk segera diatasi dengan beberapa langkah diagnose tersebut. Setelah itu, barulah pengobatan sakit campak dapat segera dilakukan. Pengobatan sakit campak sebenarnya tidak sulit. Tidak ada langkah pengobatan khusus untuk mengatasi sakit campak. Anak sakit campak sebaiknya dirawat dengan menerapkan bed rest. Dengan beristirahat dan berbaring sakit campak akan cepat sembuh karena panas tubuh agak cepat turun.
Pengobatan sakit campak juga dapat diatasi dengan memberikan penurun panas seperti asetaminofen atau ibuprofen. Seperti telah dijelaskan sebelumnya, sakit campak dipicu panas tubuh yang sangat tinggi. Oleh karena itu, penanganan terbaik sakit campak adalah dengan memberikan penurun panas yang ampuh. Selain itu, sakit campak juga sering diikuti oleh infeksi bakteri yang dapat diatasi dengan antibiotik.
Tidak banyak yang harus dilakukan untuk menangani sakit campak. Utamanya istirahat yang cukup harus dilakukan untuk mempercepat kesembuhan. Selain itu penderita sakit campak harus mendapat asupan makanan bernutrisi dan istirahat yang cukup untuk pulih kembali.
Penyakit campak dapat dicegah dengan vaksin campak yang juga telah dimasukkan dalam imunisasi rutin pada anak-anak. Oleh karena itu memberikan imunisasi pada anak secara rutin sangatlah penting. Vaksin sakit campak biasanya diberikan dalam bentuk kombinasi. Vaksin sakit campak diberikan bersamaan dengan vaksin gondongan dan campak Jerman.
Vaksin sakit campak biasanya diberikan melalui suntikan pada otot paha atau lengan atas. Vaksin campak diberikan kepada bayi yang berusia 9 bulan. Dalam bentuk vaksin MMR dosis pertama diberikan pada bayi yang berusia 12-15 bulan sedangkan dosis kedua diberikan pada usia 4-6 tahun. Imunisasi campak sangat penting untuk dilengkapkan mengingat rentannya sakit campak terjadi pada bayi dan anak-anak. Sakit campak juga tidak boleh dianggap enteng karena bisa menyebabkan komplikasi yang fatal bagi penderita.

Sumber: http://www.dunia-ibu.org/artikel/rumah-tangga/sakit-campak-harus-diwaspadai.html