- Ilmu (mengetahui) makna kalimat tersebut baik yang dinafikan maupun yang ditetapkan oleh kalimat tersebut.
- Yaqin (meyakini), yaitu mengetahui secara sempurna kalimat tersebut. Yakin ini menafikan adanya syak (keragu-raguan)
- Ikhlash (ikhlas) yang menafikan asanya syirik (kesyirikan)
- Shidq (membenarkan) yang menafikan adanya pendustaaan dan mencegah adanya nifak.
- Mahabbah (mencintai) kalimat tersebut dan makna yang terkandung di dalamnya serta merasa senang dengannya.
- Inqiyad (tunduk) dengan konsekuensi-konsekuensi kalimat tersebut, yaitu mengamalkan kewajiban secara ikhlas kepada Allah karena mengharap keridhaan-Nya.
- Qabul (menerima) yang menafikan sikap radd (menolak).
Disalin dari kitab al-Wajibat karya Syaikh Abdullah bin Ibrahim al-Qar'awi, penerbit Media Hidayah
tb. an-Naajiyah, Perumnas 3 Bekasi
02 April 2014
