Ahlan Wa Sahlan

Assalamu'alaikum warohmatullohi wabarokaatuhu,
Ahlan wa sahlan, selamat datang di blog Toko Buku An-Naajiyah. Kunjungi toko kami di jln. Bangka Raya no D3-4, Perumnas 3 Bekasi. Dapatkan discount-discountnya. Atau dapat dipesan dengan mengontak kami di +6281219112152, +622170736246, E-mail gwsantri@gmail.com, maka barang akan dikirim ketempat tujuan setelah dikurangi discount dan ditambahkan ongkos kirim yang ditanggung oleh si pemesan. Kunjungi juga toko online kami di www.tb-an-naajiyah.dinomarket.com.

Pembayaran:
1. Bank Syariah Mandiri cabang Bekasi, no 7000739248, kode ATM Bersama 451, a.n Gusti Wijaya Santri.
2. Bank Muamalat cabang Kalimas Bekasi, no 0218913136, kode ATM Bersama 147, a.n Gusti Wijaya Santri

Pengiriman pesanan menggunakan JNE/Pos Indonesia/Indah Cargo/Pahala Kencana/jasa pengiriman yang disepakati.

Semoga kehadiran toko dan blog ini dapat memberikan manfa'at untuk Saya khususnya dan semua pengunjung pada umumnya.

Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokaatuhu

Banner

Senin, 25 November 2013

Waktu, Keadaan dan Tempat Dikabulkannya Do'a

Hits:

Waktu, keadaan dan tempat dikabulkannya do'a:
1. Malam Lailatul Qadar
2. Pertengahan malam terakhir, ketika tinggal sepertiga malam yang akhir
3. Duburush shalawaatil maktuubah (akhir shalat-shalat wajib)
4. Waktu antara adzan dan iqamah
5. Pada saat setiap kali setelah dikumandangkan adzan
6. Suatu waktu pada setiap malam hari
7. Pada saat turun hujan
8. Pada saat bertemu musuh di medan jihad fii Sabilillaah
9. Suatu waktu pada hari Jum'at. (Pendapat paling kuat berkenaan dengan masalah ini, bahwa suatu waktu yang dimaksudkan adalah ba'da Ashar di hari Jum'at. Tetapi dimungkinkan juga, bahwa yang dimaksudkan adalah waktu antara khutbah dan shalat)
10. Ketika bersujud (dalam shalat).
11. Jika tidur dalam keadaan suci, lalu bangun pada malam hari, kemudian membaca do'a yang ma'tsur (do'a yang datang dari nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam). Sebagaimana Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda: "Barang siapa bangun di waktu malam lalu membaca:

لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ ، لَهُ الْمُلْكُ ، وَلَهُ الْحَمْدُ ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ . الْحَمْدُ لِلَّهِ ، وَسُبْحَانَ اللَّهِ ، وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ ، وَاللَّهُ أَكْبَرُ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ, اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي

Tidak ada  ilah yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah Yang Mahaesa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya puji. Dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu. Segala puji bagi Allah dan Mahasuci Allah, tidak ada ilah yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Allah. Allah Mahabesar, tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah. Ya Allah, ampunilah aku. Atau ia berdo'a, (maka) akan dikabulkan do'anya. Apabila ia berwudhu', kemudian melakukan shalat, maka shalatnya akan diterima oleh Allah." (HR. Bukhari no. 1154, Ibnu Majah no. 3878, Abu Dawud no. 5060)

Bersambung....