Ahlan Wa Sahlan

Assalamu'alaikum warohmatullohi wabarokaatuhu,
Ahlan wa sahlan, selamat datang di blog Toko Buku An-Naajiyah. Kunjungi toko kami di jln. Bangka Raya no D3-4, Perumnas 3 Bekasi. Dapatkan discount-discountnya. Atau dapat dipesan dengan mengontak kami di +6281219112152, +622170736246, E-mail gwsantri@gmail.com, maka barang akan dikirim ketempat tujuan setelah dikurangi discount dan ditambahkan ongkos kirim yang ditanggung oleh si pemesan. Kunjungi juga toko online kami di www.tb-an-naajiyah.dinomarket.com.

Pembayaran:
1. Bank Syariah Mandiri cabang Bekasi, no 7000739248, kode ATM Bersama 451, a.n Gusti Wijaya Santri.
2. Bank Muamalat cabang Kalimas Bekasi, no 0218913136, kode ATM Bersama 147, a.n Gusti Wijaya Santri

Pengiriman pesanan menggunakan JNE/Pos Indonesia/Indah Cargo/Pahala Kencana/jasa pengiriman yang disepakati.

Semoga kehadiran toko dan blog ini dapat memberikan manfa'at untuk Saya khususnya dan semua pengunjung pada umumnya.

Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokaatuhu

Banner

Rabu, 18 Januari 2012

Tetangga, Ini Adabnya

Hits:

Beberapa sabda Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam tentang tetangga:
1. Haram menyakiti tetangga, dari Abu Hurairah Radhiyallahu'anhu, bahwa nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda, "Tidak masuk surga seseorang yang tetangganya tidak merasa aman dari kejahatannya". (Muttafaq Alaihi)

2. Wasiat kepada  tetangganya dan berbuat baik kepadanya, dari Aisyah Radhiyallahu'anha berkata, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda, "Jibril terus menerus berwasiat kepadaku untuk berbuat baik kepada tetangga, sampai-sampai aku mengira dia akan menjadikannya ahli waris." (Muttafaq Alaihi)

3. Hati-hati dengan laknat tetangga, dari Abu Hurairah Radhiyallahu'anhu berkata, "Seseorang datang kepada Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam mengadukan perihal tetangganya kepada beliau. Maka Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda -tiga kali-, "Bersabarlah". Kemudian Nabi bersabda kepada orang tersebut pada kali yang keempat -atau ketiga-, "Keluarkanlah barang-barangmu ke jalan". Maka orang itupun mengerjakan. (Abu Hurairah) berkata, "Lalu mulailah orang-orang melewati orang tersebut dan bertanya kepadanya, `Apa yang menimpahmu?` Maka dia menjawab bahwa tetangganya telah menyakitinya. Lalu merekapun berkata, "Semoga Allah melaknatnya." Kemudian tetangganya datang sembari berkata, "Kembalikan barang-barangmu. Demi Allah, aku tidak akan menyakitimu selama-lamanya." (Riwayat al-Bukhari)

(bersambung)
Sumber: Majalah Sakinah Volume 10 no 10