Hebatnya hafalan Syaikhul Islam seperti dijelaskan ustadz Abdullah
Taslim pada kajian Untukmu Perindu Syurga....Dalam suatu perjalanannya
di suatu daerah - yg Syaikhul Islam tidak mengerti bahasa orang-orang
daerah tersebut - mendapatkan dua orang sedang bertengkar dan akhirnya
pertengkaran tersebut berakhir ke pengadilan, ketika diminta untuk
didatangkan saksi maka tidak ada saksi selain Syaikhul Islam, maka
diminta dia untuk menceritakan apa yg dikatakan kedua orang yg
bertengkar tersebut maka Syaikhul Islam menceritakan apa yang dikatakan
kedua orang tersebut tanpa kurang sedikitpun.....Subhanallah
Imam
adz-Dzahabi membandingkan hafalan para ulama pada zaman periwayatan
hadist (zaman imam Bukhari) dengan hafalan para ulama pada zamannya
(disini ada Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah, imam al-Midzi) mengatakan,
"Orang yang paling lemah hafalannya pada zaman periwayatan hadist
sebanding dengan orang yang paling kuat hafalannya dizamannya
kita)."....Masya Allah
http://kajian.net/kajian-audio/Ceramah/Abdullah%20Taslim/Bingkisan%20Bagi%20Perindu%20Surga%20%28Kajian%20di%20Dompu%29